P3E Suma, KLHK (Makassar, 15 Maret 2018)-P3E Suma menggelar Rapat Kerja Teknis Pengarusutamaan Daya Dukung daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) berlangsung selama 2 hari, di Ruang Rapat Bangun Praja Gedung Rahmat Witoelar. (Kamis,15/03/2018).

Terlebih dahulu dibacakan Laporan Rapat Kerja Teknis Pengarusutamaan Utamaan Daya Dukung Daya Tampung  oleh ketua Panitia, Kabid. Inventarisasi Mini Farida. Dalam laporannya mengatakan, “Rapat Kerja Teknis D3TLH bertujuan untuk penyamaan persepsi antara pemerintah dan pemerintah daerah dalam mengintegrasikan isu pembangunan berkelanjutan dalam Kebijakan, Rencana, Program (KRP) dan dalam pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS-RPJMD).”

Komitmen daerah dalam menyusun RPPLH dan KLHS berbasis daya dukung daya tampung lingkungan hidup. “Rapat Kerja Teknis D3TLH ini merupakan pertemuan penting guna mendapatkan informasi dan arahan kebijakan serta langkah-langkah kongkrit dalam penyusunan D3TLH.” Imbuh Mini Farida.

Sebanyak 100 orang peserta memadati ruang Rapat Bangun Praja yang berasal dari Satker Daerah dan Pusat di Wilayah Ekoregion Sulawesi dan Maluku.

Rakernis Pengarusutamaan Daya Dukung Daya Tampung Ekoregion Sulawesi dan Maluku diinisiasi Bidang Inventerisasi Daya Dukung dan Daya Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Dalam pembacaannya, tujuan Rakernis penyamaan persepsi  antara pemerintah pusat dan  Daerah dalam mengintegrasikan isu pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan d rencana program dan dalam pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis ((KLHS-RPJMD). 

Sebanyak seratus peserta memadati ruangan, meski kegiatan dibuka setelah melaksanakan sholat Dhuhur. Kapus P3E Suma, membuka acara secara resmi sekaligus memberikan pemaparan materi yang dimoderatori Kepala Bidang Inventerisasi Daya Dukung dan Daya Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Evaluasi.

"Penyelengaraan Rakernis sangat strategis untuk mengkolaborasi dan mensinergikan progran kerja Pusat dan Daerah." Tutur Kapus P3E Suma

Dihadapan peserta, Kapus P3E Suma menerangkan, “ada 8 arahan isu tematik, diantaranya Ketersediaan Air, Ketahanan Pangan, Bencana Lingkungan, Pesisir dan Laut, Keanekaragaman Hayati, Iklim, Lahan, Energi. Untuk sekarang ini dokumen  yang sudah dibuat Ketersediaan air, Ketahanan Pangan dan Lahan. Tahun depan kita akan mengerjakan Iklim dan Energi.” Pungkas Kapus P3E Suma.

Hadir Staf Ahli Menteri Bidang Energi, Plh. SAM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, SAM Bidang Pangan, SAM Bidang Indsutri dan Perdagangan Internasional, Staf Khusus Menteri Bidang Koordinasi Jaringan LSM dan Analisis Dampak Lingkungan, SKM Bidang Pembinaan Usaha Kehutanan, SKM Bidang Media Komunikasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TAM Bidang Marine Ecosystem dan Kelautan, TAM Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial LHK, TAM Bidang Evaluasi dan KLN, TAM Bidang Tata Kelola Kehutanan, TAM Bidang Konstitusionalitas Kemasyarakatan dan Kemitraan, TAM Bidang Pengembangan DAS dan PHKA, TAM Bidang Dukungan Kebijakan dan Penegakan Hukum Lingkungan, TAM Bidang Pelaksanaan SDG’s dan Riset Lingkungan, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kabupaten dan Kota, Kepala Bappeda Provinsi, Universitas. UPT KLHK (BBKSDA Sulawesi Selatan, Balai PPI dan Karhutla Wilayah Sulawesi), Kementerian/Lembaga terkait dan Media/Pers.